GROOVY VETCARE CLINIC

Tips Pertolongan Pertama untuk Hewan Peliharaan Pawrents

Groovy’s Pet First Aid Tips for Pawrents

Dalam keadaan genting, sangat penting bagi para pemilik hewan peliharaan untuk siap menghadapi kondisi apapun. Persiapkan diri Pawrents dengan pengetahuan dan peralatan dasar untuk melakukan pertolongan pertama kepada hewan peliharaannya.

  • Apakah anjing Pawrents baru saja memakan coklat?
  • Apakah kucing Pawrents tiba-tiba mengalami kesulitan bernafas?
  • Apakah anjing Pawrents terkena heat stroke?
  • Apakah kucing Pawrents habis jatuh dari ketinggian?

Jangan panik ya, Pawrents! Inilah yang Pawrents perlu ketahui.

Persiapkan peralatan pertolongan pertama yang mudah dibawa atau diraih saat keadaan darurat.

Ini adalah beberapa barang yang setidaknya harus Pawrents miliki sebagai antisipasi apabila keadaan darurat terjadi pada hewan peliharaan Pawrents menurut PetMD, yaitu:

  1. PERBAN – untuk menutup/menekan luka terbuka agar mengurangi pendarahan maupun menjaga luka tetap bersih.
  2. GUNTING DENGAN UJUNG TUMPUL.
  3. CAIRAN STERIL PEMBERSIH MATA – untuk membersihkan mata setelah terpapar asap maupun kotoran.
  4. AIR BERSIH – untuk membasuh luka, menyejukan luka bakar, membilas zat beracun, atau merendam telapak kaki untuk mendinginkan hewan peliharaan yang kepanasan.
  5. OBAT-OBATAN – konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui beberapa jenis obat yang sebaiknya disimpan untuk diminumkan saat terjadi keadaan darurat.
  6. SABUN CAIR – untuk menghilangkan zat racun dari permukaan kulit atau rambut.
  7. TERMOMETER DAN PELUMAS (BERBAHAN DASAR AIR) – untuk mengetahui suhu tubuh hewan peliharaan. Lubrikasi termometer sebelum dimasukan ke dalam anus. Suhu tubuh normal anjing yaitu sekitar 38.0 – 39.0 derajat celcius, sedangkan suhu tubuh normal kucing yaitu sekitar 38.1 – 39.2 derajat celcius.
  8. SELIMUT/HANDUK, TALI, BRONGSONG – untuk menahan dan mengamankan hewan peliharaan Pawrents.
  9. SNACK/TREATS – untuk menenangkan atau mengalihkan perhatian hewan peliharaan Pawrents.

Tenangkan hewan peliharaan yang sedang terluka.

Mengetahui cara menenangkan hewan peliharaan yang sedang terluka dapat mengurangi rasa cemas mereka dan juga melindungi Pawrents maupun anggota keluar Pawrents yang lain. Pahami bahwa rasa sakit dan takut yang sedang mereka alami dapat membuat hewan peliharaan yang paling baik sekalipun menjadi buas/galak. Jadi, untuk keamanan Pawrents dan keluarga, jangan mencoba untuk memeluk atau mencium pet yang sedang terluka. Tetaplah tenang dan berhati-hati saat menangani mereka.

Ketahui prosedur dasar pertolongan pertama untuk hewan peliharaan.

Ada beberapa prosedur simple yang dapat Pawrents lakukan sendiri jika terjadi kasus yang membutuhkan pertolongan pertama. Tanyakan kepada dokter hewan Pawrents untuk mengetahui poin penting dari tiap prosedurnya, catat bila perlu. Mintalah instruksi pertolongan pertama pada kasus keracunan, kejang, patah tulang, pendarahan, luka bakar, syok, heat stroke, tersedak, dan kasus-kasus emergency lain.

Pertolongan pertama tidak menggantikan perawatan yang dilakukan oleh tenaga dokter hewan!

Ingat selalu bahwa apapun tindakan pertolongan pertama yang telah Pawrents lakukan, harus diikuti oleh perawatan yang dilakukan oleh dokter hewan segera setelahnya. Pertolongan pertama dilakukan sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh Pawrents agar hewan peliharaannya tetap mampu bertahan hingga bisa mendapatkan pertolongan medis oleh tenaga dokter hewan.

Kasus emergency yang membutuhkan pertolongan segera

  1. Pendarahan parah yang tidak berhenti lebih dari 5 menit.
  2. Tersedak, kesulitan bernapas atau batuk yang tidak berhenti-henti.
  3. Perdarahan dari hidung, mulut, dubur, batuk berdarah, atau darah di dalam urin.
  4. Tidak bisa kencing atau membuang kotoran (feses), atau terlihat kesakitan saat melakukannya.
  5. Cedera/luka pada mata.
  6. Memakan sesuatu yang bersifat racun seperti xylitol, coklat, racun tikus, dll. Bahan-Bahan Berbahaya Bagi Kucing Anda
  7. Kejang.
  8. Patah tulang dan lemas atau kaki lumpuh secara tiba-tiba.
  9. Menunjukan kesakitan atau kecemasan yang hebat.
  10. Stress akibat kepanasan atau heat stroke.
  11. Muntah dan diare parah yang terjadi lebih dari 2 kali dalam 24 jam, atau yang terjadi bersamaan dengan kondisi lain yang disebutkan pada list ini.
  12. Tidak mau minum air lebih dari 24 jam.
  13. Tidak sadar atau pingsan.

Oleh: Andrea Deierlein

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *